Algoritma adalah proses,
Langkah-langkah, atau serangkaian aturan
yang disusun secara berurutan, logis dan
harus diikuti dalam perhitungan atau operasi dalam menyelesaikan atau
memecahkan suatu masalah dalam komputer.
Algoritma merupakan jantung ilmu komputer karena
memuat serangkaian intruksi untuk perhitungan, pemrosesan data dan penalaran
otomatis. Tanpa algoritma yang baik masalah tidak akan bisa diselesaikan.
Algoritma dihasilkan dari pemikiran yang terkonsep sehingga perintah yang ada
dapat dilaksanakan dan di mengerti oleh komputer lewat Bahasa pemrograman.
Fungsi algoritma
·
Algoritma dapat memperkecil kesalahan atau error dalam
pemrograman.
·
Algoritma juga membantu developer mencari kesalahan
atau error dari program yang sudah dibuat sebelumnya.
·
Algoritma membantu pembuatan program yang lebih
terstruktur dan logis.
·
Memudahkan dalam membuat suatu program untuk
penyelesaian masalah tertentu.
·
Dapat digunakan berkali-kali untuk menyelesaikan suatu
permasalahan.
·
Membuat sebuah program yang rumit dan besar menjadi
sederhana dan efisien.
·
Mengatasi permasalahan yang ada secara urut.
·
Menggunakannya secara berulang atau lebih dari satu
kali penggunaan.
·
Memudahkan dalam tracking kesalahan karena
alur kerjanya yang jelas.
·
Memudahkan dalam memodifikasi program tanpa harus
merubah dan mengganggu modul lainnya.
·
Memudahkan membuat program yang lebih rapi dan
terstruktur sehingga lebih mudah dipahami dan dikembangkan.
Karakteristik algoritma
·
Jelas, tidak ambigu : Setiap instruksi yang ditulis
langsung bisa dipahami dan tidak membuat orang salah mengartikannya.
·
Punya input yang jelas : Jika memerlukan input atau
data, ia harus sudah ditentukan secara jelas.
·
Punya output yang jelas : Hasil dari algoritma juga
perlu ditentukan dengan jelas.
·
Terbatas (Finite) : Algoritma memiliki langkah-langkah yang terbatas. Ini
untuk memastikan algoritma secepat mungkin menghasilkan output yang diinginkan.
·
Feasible : Algoritma tidak boleh mengandung komponen yang tidak
universal atau bagian dari teknologi masa depan. Tujuannya, agar algoritma bisa
menjalankan tugasnya dengan mudah tanpa hambatan.
·
Tidak bergantung pada Bahasa pemrograman tertentu : Algoritma harus ditulis dengan instruksi sederhana, hingga bisa ditulis
ulang dengan bahasa pemrograman
apapun.
Cara penulisan algoritma sebagai berikut :
1.
Deskriptif
Notasi algoritma dengan menggunakan
kalimat deskriptif disebut juga notasi alami. Notasi algoritma deskriptif
dilakukan dengan cara menuliskan intruksi-intruksi yang musti dilaksanakan
dalam bentuk untaian kalimat deskriptif dengan menggunakan bahasa yang jelas.
Notasi deskriptif ini disarankan untuk algoritma yang pendek karena apabila
untuk algoritma yang panjang notasi deskriptif kurang efektif.
Contoh
penulisan algoritma dengan notasi deskriptif.
Algoritma
Luas_Lingkaran
{Menghitung
luas lingkaran untuk ukuran jari-jari tertentu. Algoritma menerima masukan
jari-jari lingkaran, menghitung luasnya, lalu mencetak luasnya ke piranti
keluaran}
Deklarasi
:
Jari_jari
= real {tipe data bilangan pecahan}
Luas =
real {tipe data bilangan pecahan}
PHI =
3.14
Deskripsi
1. Baca
jari
2.
Hitung luas = PHI*jari_jari * jari_jari
3.
Tampilkan luas ke layar
4.
Selesai
2.
Pseudocode
Pseudecode merupakan cara penulisan
algoritma yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pada umumnya
notasi pseudecode menggunakan bahasa yang mudah dimengerti secara umum dan juga
lebih ringkas dari pada algoritma. Pseudecode berisi deskripsi dari algoritma
pemrograman komputer yang menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa
pemrograman tetapi bahasa tersebut hanya ditujukan agar bisa terbaca dan
dimengerti manusia. Sehingga pseudecode tidak dipahami oleh komputer. Supaya
notasi pseudecode dapat dimengerti oleh komputer maka musti diterjemahkan ke
dalam sintaks bahasa pemrograman tertentu.
Contoh
penulisan algoritma menggunakan notasi pseudecode :
BEGIN
NUMBER
s1, s2, sum
OUTPUT("Input
number1:")
INPUT
s1
OUTPUT("Input
number2:")
INPUT
s2
sum=s1+s2
OUTPUT
sum
END
3.
Flowchart
Flowchart merupakan penulisan
algoritma dengan menggunakan notasi grafis. Flowchart adalah bagan yang
mempelihatkan tahapan dari suatu program dan hubungan antar proses beserta penyataannya.
Ilustrasi ini dinyatakan dalam simbol, setiap simbol mempunyai makna tertentu
untuk proses tertentu. Simbol-simbol flowchart yang umumnya digunakan adalah
simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.
Contoh FlowChart :
Source :
https://www.dicoding.com/blog/flowchart-adalah/
https://www.siipung.com/2020/07/contoh-pseudocode.html
0 komentar:
Posting Komentar