Apa Itu Algoritma? Pengertian Deskriptif, FlowChart dan Pseudocode

Apa Itu Algoritma? Pengertian Deskriptif, FlowChart dan Pseudocode
Pengertian Algoritma Algoritma adalah proses, Langkah-langkah, atau serangkaian aturan yang disusun secara berurutan, logis dan harus diikuti dalam perhitungan atau operasi dalam menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah dalam komputer.

Sabtu, 13 Agustus 2022

Apa Itu Algoritma? Pengertian Deskriptif, FlowChart dan Pseudocode




Pengertian Algoritma

Algoritma adalah proses, Langkah-langkah,  atau serangkaian aturan yang disusun secara  berurutan, logis dan harus diikuti dalam perhitungan atau operasi dalam menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah dalam komputer.

Algoritma merupakan jantung ilmu komputer karena memuat serangkaian intruksi untuk perhitungan, pemrosesan data dan penalaran otomatis. Tanpa algoritma yang baik masalah tidak akan bisa diselesaikan. Algoritma dihasilkan dari pemikiran yang terkonsep sehingga perintah yang ada dapat dilaksanakan dan di mengerti oleh komputer lewat Bahasa pemrograman.

 

Fungsi algoritma

·         Algoritma dapat memperkecil kesalahan atau error dalam pemrograman.

·         Algoritma juga membantu developer mencari kesalahan atau error dari program yang sudah dibuat sebelumnya.

·         Algoritma membantu pembuatan program yang lebih terstruktur dan logis.

·         Memudahkan dalam membuat suatu program untuk penyelesaian masalah tertentu.

·         Dapat digunakan berkali-kali untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

·         Membuat sebuah program yang rumit dan besar menjadi sederhana dan efisien.

·         Mengatasi permasalahan yang ada secara urut.

·         Menggunakannya secara berulang atau lebih dari satu kali penggunaan.

·         Memudahkan dalam tracking kesalahan karena alur kerjanya yang jelas.

·         Memudahkan dalam memodifikasi program tanpa harus merubah dan mengganggu modul lainnya.

·         Memudahkan membuat program yang lebih rapi dan terstruktur sehingga lebih mudah dipahami dan dikembangkan.

 

Karakteristik algoritma

·         Jelas, tidak ambigu : Setiap instruksi yang ditulis langsung bisa dipahami dan tidak membuat orang salah mengartikannya.

·         Punya input yang jelas : Jika memerlukan input atau data, ia harus sudah ditentukan secara jelas.

·         Punya output yang jelas : Hasil dari algoritma juga perlu ditentukan dengan jelas. 

·         Terbatas (Finite) : Algoritma memiliki langkah-langkah yang terbatas. Ini untuk memastikan algoritma secepat mungkin menghasilkan output yang diinginkan.

·         Feasible : Algoritma tidak boleh mengandung komponen yang tidak universal atau bagian dari teknologi masa depan. Tujuannya, agar algoritma bisa menjalankan tugasnya dengan mudah tanpa hambatan.

·         Tidak bergantung pada Bahasa pemrograman tertentu : Algoritma harus ditulis dengan instruksi sederhana, hingga bisa ditulis ulang dengan bahasa pemrograman apapun. 

 

Cara penulisan algoritma sebagai berikut :

1.    Deskriptif

Notasi algoritma dengan menggunakan kalimat deskriptif disebut juga notasi alami. Notasi algoritma deskriptif dilakukan dengan cara menuliskan intruksi-intruksi yang musti dilaksanakan dalam bentuk untaian kalimat deskriptif dengan menggunakan bahasa yang jelas. Notasi deskriptif ini disarankan untuk algoritma yang pendek karena apabila untuk algoritma yang panjang notasi deskriptif kurang efektif. 

 

Contoh penulisan algoritma dengan notasi deskriptif.

Algoritma Luas_Lingkaran

{Menghitung luas lingkaran untuk ukuran jari-jari tertentu. Algoritma menerima masukan jari-jari lingkaran, menghitung luasnya, lalu mencetak luasnya ke piranti keluaran}

Deklarasi :

Jari_jari = real {tipe data bilangan pecahan}

Luas = real {tipe data bilangan pecahan}

PHI = 3.14

Deskripsi

1. Baca jari

2. Hitung luas = PHI*jari_jari * jari_jari

3. Tampilkan luas ke layar

4. Selesai

 

2.    Pseudocode

Pseudecode merupakan cara penulisan algoritma yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pada umumnya notasi pseudecode menggunakan bahasa yang mudah dimengerti secara umum dan juga lebih ringkas dari pada algoritma. Pseudecode berisi deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemrograman tetapi bahasa tersebut hanya ditujukan agar bisa terbaca dan dimengerti manusia. Sehingga pseudecode tidak dipahami oleh komputer. Supaya notasi pseudecode dapat dimengerti oleh komputer maka musti diterjemahkan ke dalam sintaks bahasa pemrograman tertentu.

 

Contoh penulisan algoritma menggunakan notasi pseudecode :

BEGIN

NUMBER s1, s2, sum

OUTPUT("Input number1:")

INPUT s1

OUTPUT("Input number2:")

INPUT s2

sum=s1+s2

OUTPUT sum

END

3.    Flowchart

Flowchart merupakan penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafis. Flowchart adalah bagan yang mempelihatkan tahapan dari suatu program dan hubungan antar proses beserta penyataannya. Ilustrasi ini dinyatakan dalam simbol, setiap simbol mempunyai makna tertentu untuk proses tertentu. Simbol-simbol flowchart yang umumnya digunakan adalah simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.

Contoh FlowChart : 






 

 

 

Source :

https://www.dicoding.com/blog/flowchart-adalah/

https://www.siipung.com/2020/07/contoh-pseudocode.html

https://tekno.kompas.com/read/2022/03/19/15300027/pengertian-flowchart-fungsi-jenis-simbol-dan-contoh-serta-cara-bacanya?page=all


0 komentar:

Posting Komentar